Konversi Operasi Dasar Pada Microsoft Excel

Microsoft Excel adalah program aplikasi pengolah angka yang digunakan untuk melakukan operasi matematika, logika, dan statistika. Excel digunakan untuk memudahkan pengguna dalam menyelesaikan berbagai tugas kantor dalam melakukan komputasi. Tetapi, dalam melakukan operasi tidak seperti halnya kita melakukan operasi hitung menggunakan kalkulator, kita harus melakukan konversi operasi.

Kali ini saya akan membahas mengenai konversi dasar dalam penggunaan operasi Microsoft Excel, untuk itu silahkan disimak.

1. Operasi Penjumlahan
Dalam melakukan penjumlahan, sebetulnya sama seperti biasanya hanya dengan menggunakan simbol "+", tetapi untuk penjumlahan dari beberapa cell teman-teman bisa menggunakan fungsi operasi SUM atau yang akan saya jelaskan lebih lanjut di artikel selanjutnya, disini.

Contoh operasi :
=9+3
Maka akan menghasilkan :
12

Ingat! Setiap operasi Matematika atau Logika dalam Cell diawali dengan samadengan(=) ya teman

2. Operasi Pengurangan
Sama halnya dengan operasi penjumlahan, untuk pengurangan disini tidak perlu digunakannya sebuah konversi melainkan hanya memasukan simbol dari pengurang berupa “-“.

Contoh operasi :
=13-2
Maka akan menghasilkan :
11

3. Operasi Perkalian
Operasi ini memiliki perbedaan dengan penggunaan tanda baca pada saat kalian melakukan operasi hitung dengan kertas, mungkin seluruh atau kebanyakan orang menggunakan operasi hitung perkalian degan tanda “x” atau “.”. Seperti 2x4 atau 3.5.
Akan tetapi, dalam Excel untuk melakukan operasi perkalian kita menggunakan tanda “*”.

Contoh operasi :
=3*4
Maka akan menghasilkan :
12

4. Operasi Pembagian
Sama halnya dalam operasi perkalian, operasi pembagian pun memiliki perbedaan dengan penggunaan sehari-hari karena kebanyakan orang dalam melakukan operasi hitung berupa pembagian menggunakan tanda “÷”, dalam excel konversi tanda tersebut ialah dengan menggunakan tanda “/”.

Contoh operasi :
=10/2
Maka akan menghasilkan :
5

5. Operasi urutan
Dalam melakukan operasi tentunya kita dapat menentukan operasi mana yang akan kita mulai terlebih dahulu, disamping urutan natural dari sebuah operasi yaitu dari perkalian/pembagian lalu penjumlahan/pengurangan. Tentunya teman-teman yang telah belajar operasi matematika mengetahui bahwasannya urutan tersebut dapat dibalik dengan menggunakan tanda baca kurung “( )” atau dalam bahasa pemograman sering di sebut dengan function call.

Contoh operasi :
=5*3+(10-2)-6/2
Maka akan menghasilkan :
20

6. Operasi pemangkatan dan akar
Dalam melakukan operasi ini tentunya memiliki sebuah konversi yang jarang kita temui dalam melakukan perhitungan dengan cara tulis, karena untuk pemangkatan sendiri yang biasanya kita menggunakan angka yang lebih kecil diatas angka yang akan dipangkatkan, seperti halnya 23 untuk mendapatkan hasil 8. Dalam Excel kita harus menggunakan tanda “^”

Contoh operasi :
=2^5
Maka akan menghasilkan :
32

Untuk operasi akar kita dapat menggunakan tanda baca yang sama tetapi dengan menggunakan akar setengah “^(1/2)”, tetapi jangan lupa teman kita harus menggunakan tanda kurung agar tidak tercampur dengan operasi lain.

Contoh operasi :
=((0,204*42)/(0,007*34))^(1/2)
Maka akan menghasilkan :
6

Semoga artikel Konversi Operasi Dasar Pada Microsoft Excel bermanfaat bagi Anda.

Dengan memasukan alamat email dibawah ini, berarti anda akan dapat kiriman artikel terbaru dari Sesepuh ilmu - Pojok Ruang Tutorial dan Informasi.blogspot.com di inbox anda: